Alat ukur pertama adalah dengan mengetahui ukuran file halaman e-learning yang disediakan dengan cara men-save file html secara komplit. Klik-kanan halaman browser kemudian klik save-as , dan simpanlah file tersebut pada komputer. Ukuran file bisa dilihat dari properties yang tampil saat kita klik-kanan folder tempat menyimpan hasil save tersebut.
Misalkan saya save- file , saya peroleh ukuran file yang tersimpan adalah 2MB . Sekali koneksi , user akan men-download 2MB untuk menampilkan halaman eLearning pertama kali. Untuk halaman selanjutnya, biasanya ukurannya lebih kecil . Kalau bandwidth-nya 512 Kbps , maka kecepatan aksesnya adalah 2000*8/512 = 31 detik .
Sederhananya demikian . Selain contoh tool di atas, tim icomlabs mengeksplorasi penggunaan beragam tool yang dapat digunakan untuk monitoring elearning sehingga diharapkan sistem tersebut dapat berjalan dengan optimal .
Beberapa tool yang digunakan sebagai berikut :
tool untuk mendapat respon / feedback dari user menggunakan fitur statistics , survey, questionairre,
tool untuk mendapatkan data pengunjung, menggunakan google analytics dan/atau piwik web monitoring,
tool untuk mendapatkan data performa sistem, menggunakan cacti,
tool untuk mendapatkan data pengunjung, aktivitas, dan lainnya menggunakan nagios.
selain tool di atas, ada beberapa tool analytics proprietary yang dapat dipilih. yang pasti bahwa sys-admin memerlukan data penunjang dari tool yang kita pilih untuk bisa merencanakan serta meningkatkan performa / kinerja sistem elearning.
Apabila ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk menulis di komentar. Terimakasih
Posting Komentar
Silakan Tinggalkan pesan mengenai Blog ini, Tapi jangan Nyepam ya...Makasi atas Kunjunganya :)